Sabtu, 15 November 2014

Review " The Fault in Our Stars" both movie and book


ah suka banget sama film dan buku ini. pertama kali liat dikiranya sih biasa aja tapi begitu liat filmnyaaaaa.......... gila gila gila itu kata-kata yang keluar dari mulut. Yes, The Fault in Our Stars novel yang jadi New York Time Best Seller karya John Green ini bener-bener menyihir!
tfios succesfully beats a walk to remember rank for me. i'm not saying the latter is better than but those two are just so perffff and epic!
jadi film ini di perankan oleh Shailene Woodley sebagai Hazel, Ansel Elgort sebagai Augustus dan Natt Wolff sebagai Isaac.
sesuai dengan tagline cerita mereka yaitu one sick love story, film ini menceritakan tentang seorang remaja berusia 16 tahun yang terkena kanker thyroid saat dia berusia 13 tahun kemudian hingga akhirnya kanker itu menyerang paru-parunya yang mengharuskan dia menggunakan kanula ( alat bantu bernafas) kemudian sang ibu yang diperankan oleh Laura Dern memaksa Hazel untuk mengikuti support group yauitu komunitas yang mensuport anak2 terkena kanker.
yang aku suka dari cerita ini adalah Hazel (dalam novel) tidak menunjukan betapa sedihnya menjadi penderita kanker atau memelas kasihan dari pembaca tapi kata-kata sarkastik dia tentang cerita hidupnya membuat dia terlihat tegar banget. pokonya ternyata....disanalah justru hazel bertemu dengan sosok pria yang memberikan warna di hari-hari sisa hidpunya :') dia Augustus Waters saat itu dia hanya menemani shabatnya Isaac yang menderita Neuroblastoma di matanya sehingga dia kehilangan satu matanya dan akan kehilangan satu lainnya dalam waktu dekat. dia datang untuk mensupport.
bagian yang paling disuka adalah ketika Hazel sedang menunggu ibunya untuk menjemput dan Augustus datang.
i fall in love with the way he talks to her..
waktu doi bilang " i thought we were in the church basement but literally we're in a heart of jesus"
dan hazel membalas " Someone should tell Jesus,” “I mean, it’s gotta be dangerous, storing children with cancer in your heart.”
gaya bercanda mereka mungkin terdengar sedikit tajam bagi orang tapi itulah cara mereka menikmati hidup.
singkat cerita film ini dikemas sangat sangat menyiksa batin serius hahaha unpredictable story.
karena ternyata...
pada akhirnya....
augustus yang semula dikatakkan NCE ( no cancer evidence) for 14 months tiba-tiba kanker itu datang lagi.
hazel pernah berbicara ( dalam cerita novel) bahwa osteosarcoma bisa saja sembuh sangat bisa disembuhkan tapi jika ia menyukaimu dia akan mengigitmu. dan itu yang terjadi pada Augustus. ia terkena kanker lagi dimana dia sudah menyebar ke seluruh bgaian tubuhnya :')
sedih banget lihat persahabatan mereka. mereka 3 orang. tapi hanya memiliki 4 pasang mata normal, 2 paru-paru sehat, dan 5 kaki.
yang bikin sedih lainnya tuh pas mereka nulis dan bacain eurolgy buat speech saat funeral Gus nanti. gakuat :')
waktu isacc ngomong " if one day there's a scientist comes to my house and he brings me robot eyes i will refuse him and say " i don't want see the world without agustus waters" haaaaa :')))))
pokonya sediiiiih ditambah eurology hazel ke gus dan gus ke hazel yang dia baca ketika gus sudah tiada.

recomended movie for you guys who love watching romance-drama movie.
go watch!